Ragam Kuliner Ekstrim di Jepang

infomakananluarnegeri - Pada artikel kali ini kami akan memberikan artikel mengenai Ragam Kuliner Ekstrim di Jepang. Berikut ini artikel yang memberikan ulasan dan pembahasan mengenai Ragam Kuliner Ekstrim di Jepang :

Ragam Kuliner Ekstrim di Jepang







1. Natto.

Natto adalah makanan yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasikan dengan bakteri Bacillus subtilis. Meski bentuknya aneh, menu ini biasanya dimakan untuk sarapan. Sebagai sumber protein dan probiotika yang kaya, natto dan miso dulunya merupakan makanan sumber gizi utama pada zaman feodal di Jepang

2. Shirako.

Sepintas makanan yang satu ini bentuknya seperti usus sapi, tapi ternyata ini adalah Shirako, yang merupakan alat kelamin laki-laki ikan dan sebuah kantung yang berisikan sperma. Shirako menjadi hidangan populer di pub-pub yang ada di Jepang dan sushi bar. Ngeri juga yah orang Jepang

3. Basashi.

Kamu tentunya sudah pernah dengar makanan khas Jepang yang namanya sashimi. Nah, sashimi yang terbuat dari daging kuda disebut dengan Basashi. Makanan tradisional ini berasal dari Prefektur Kumamoto.

Menurut legenda, makanan ini pertama kali dikonsumsi oleh Kiyomasa Kato, panglima perang pada era perang provinsi karena kaya akan kandungan nutrisi dan juga baik untuk kesehatan. Sejak saat itu, basashi menjadi makanan yang populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

4. Zazamushi.

Zazamushi adalah makanan khas dari Jepang yang terbuat dari serangga air dan bumbu khusus yang nikmat.

5. Hachinoko.

Konon almarhum Kaisar Hirohito gemar menikmati hachinoko yang dimakan dengan nasi dan dibumbui bersama kecap dan gula.

6. Fugu.

Fugu adalah ikan yang banyak hidup perairan Jepang. Ikan ini sering disebut sebagai ikan buntal dikarenakan kemampuannya menggembungkan badan ketika ada bahaya. Di balik kenikmatan rasa dagingnya, ikan fugu menyimpan banyak racun yang mematikan di hatinya.

Fugu disajikan sebagai sashimi dan chirinabe. Bagian yang paling enak pada Fugu adalah hati namun juga merupakan yang paling beracun, dan penyajian organ ini di Jepang telah dilarang pada 1984. Fugu telah menjadi salah satu hidangan paling terkenal dan menantang dalam masakan Jepang.

7. Shirouo no Odorigui.

Makanan ini merupakan makanan yang terbuat dari ikan Shirouo, ikan yang sangat kecil dan transparan, yang dimakan hidup-hidup. Konon ketika memakan makanan ini, ikan Shirouo seolah menari-nari (odorigui) di dalam mulut, lho.

8. Shiokara.

Shiokara adalah makanan khas Jepang berupa hasil fermentasi hewan laut di dalam larutan garam yang pekat. Adonan terfermentasi ini mengandung 10% garam, 30% kecambah beras, dibungkus dalam kemasan kedap udara, lalu difermentasikan selama lebih kurang satu bulan.

Shiokara memiliki rasa dan bau yang sangat tajam dan khas. Bahkan hanya sebagian orang Jepang yang bisa menikmati makanan ini, sehingga dikenal sebagai salah satu chinmi, bercita rasa langka.

9. Inago no Tsukudani.

Makanan yang satu ini adalah salah satu masakan tradisional Jepang yang populer di masyarakat pedesaan daerah Yamagata, Nagano, dan Gunma. ‘Inago’ yang berarti belalang direbus dengan ‘tsukudani’, yaitu kecap manis dan ditambah bumbu-bumbu khusus ala Jepang. Makanan ini lebih nikmat jika dimakan selagi panas.

10. Kujira & Iruka.

Di Jepang, ikan paus ‘kujira’ masih dikonsumsi sebagai makanan dalam hidangan berupa sashimi. Bahkan lumba-lumba ‘iruka’ juga masih dikonsumsi serta dijual di supermarket.